Pages

Thursday, May 24, 2012

Persibo Bojonegoro di Jamu Persebaya IPL Di Tambaksari


Derby Jatim yang mempertemukan Persebaya dengan Persibo Bojonegoro akan digelar di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya.  Laga yang digelar, Minggu (27/5), sekaligus menandai 'kembalinya" Bajul Ijo ke stadion penuh sejarah tersebut. Ya, sejak Maret lalu, Persebaya memang putuskan pindah home base ke stadian baru, Gelora Bung Tomo (GBT) yang terletak di kawasan Surabaya Barat.

Kepindahan ini sedikit menyisakan rasa was was. Terutama terkait dengan permainan Persebaya. Maklum, kondisi lapangan tak sebagus di GBT. Padahal, permainan Persebaya yang mengandalkan umpan pendek sangat tergantung kondisi lapangan.  Namun pelatih Persebaya, Divaldo Alves menegaskan pemainnya selalu siap main di mana pun.

Divaldo memang membenarkan, timya lebih cocok jika bermain di Gelora Bung Tomo (GBT). Sebab bukan rahasia umum, selain lapangan yang rata, rumput lapangan juga standard internasional. Tak heran, tim-tim yang bermain di GBT selalu melontarkan pujian sundul langit.

"Kita tahu stadion Bung Tomo cocok dengan tim kita. Tapi ini 10 Nopember ini juga sudah lama. Persebaya juga sudah juara di lapangan ini," terang Divaldo.

Juru taktik yang masih berusia 33 tahun ini mengaku, hingga kini tak ada keluhan dari pemainnya mengenai kembalinya Persebaya ke G10N. "No problem. Memang kita tahu gaya permainan kita, tapi lapangan sudah oke. Pemain Persebaya juga profesional tinggi. Meski gaji belum ada, tapi masih main," imbuh eks juru taktik Persijap dan Minangkabau FC ini.

Divaldo menceritakan, meski kualitas lapangan G10N masih di bawah GBT, namun Persebaya pernah bermain di lapangan yang lebih buruk dari Tambaksari. Alhasil, Bajul Ijo sudah siap bertarung di medan apapun, mulus atas bergelombang. "Main sini, main sana, main Bontang, main di Negeri Sembilan, pemain siap terus," tegas Divaldo.

No comments:

Post a Comment